Tottenham vs Chelsea Hasil Pertandingan Antara Skor Akhir 3-4

Laforfreedoms.org – Tottenham vs Chelsea Hasil pertandingan antara skor akhir 3-4 di pertandingan pekan ke-15 Premier League 2024/2025 di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu (8/12/2024) malam WIB, Chelsea sukses melakukan comeback.

Tottenham vs Chelsea Hasil pertandingan antara skor akhir 3-4

Pertandingan derby London ini sangat seru. Kedua tim saling menyerang dan membuat banyak peluang.

Untuk Tottenham, Dominic Solanke, Dejan Kulusevski, dan Son Heung-min mencetak gol. Untuk Chelsea, Jadon Sancho, Enzo Fernandez, dan Cole Palmer mencetak gol.

Hasil ini membawa Chelsea ke posisi kedua di klasemen sementara Liga Inggris 2024/25 dengan 31 poin dari 15 pertandingan, sedangkan Tottenham memiliki 20 poin.

Babak Pertama Pertandingan Antara Tottenham vs Chelsea Hasil Pertandingan

Chelsea menekan pertahanan Tottenham saat pertandingan dimulai, tetapi mereka kebobolan lebih dahulu.

Pada menit kelima, Dominic Solanke menjebol gawang Sanchez dengan sontekannya di tengah kotak penalti setelah operan matang dari sayap kanan Brennan Johnson. Sebelumnya, Johnson mencuri bola dari Marc Cucurella yang terpeleset ketika dia mencoba mengontrol bola di tengah lapangan. 1:0.

Spurs berhasil mencetak gol lagi pada menit kesepuluh. Sekali lagi, Cucurella terpeleset di sisi kiri kotak penalti, dan Dejan Kulusevic mengambil bola. Dia kemudian memotong masuk ke tengah dan melepas tembakan ke sudut kiri bawah gawang Chelsea. 2-0!

Menit ke-18, Chelsea memiliki peluang untuk memperkecil ketertinggalannya. Setelah melewati pertahanan kanan Spurs, Jadon Sancho memotong ke tengah ke depan kotak penalti. Bola jatuh ke sisi kiri bawah gawang setelah dia melepas tembakan keras mendatar. 2:1!

Pada menit ketiga puluh dua, Chelsea mendapat ancaman dari sepakan keras Cole Palmer dari luar kotak penalti. Bola gagal diblok Forster, tetapi bergulir ke arah Pedro Neto, yang melepas tembakan ke tiang dekat. Namun, Forster dapat mengamankan bola kembali.

Menit ke-35, Solanke memiliki peluang emas untuk Spurs. Ia menerima umpan singkat dari Son di dalam kotak penalti, tetapi bola sepakannya terlalu lemah, dan Sanchez bisa mengejarnya dengan mudah.

Setelah itu, pertandingan berjalan dengan sengit. Kedua tim terus menyerang, tetapi The Blues sedikit lebih unggul. Sampai turun minum, tidak ada gol lagi. Chelsea mengalahkan Tottenham 2-1.

Babak Kedua: Pertandingan antara Tottenham dan Chelsea

Di babak kedua, pertandingan menjadi lebih sengit, tetapi Chelsea memiliki peluang pertama lebih dahulu.

Mereka memiliki peluang dari sepakan Jadon Sanco di tengah kotak penalti pada menit ke-48. Ia menerima umpan tarik dari Cucurella, tetapi Forster masih bisa menghentikan bola sepakannya.

Pada menit ke-57, sepakan Gusto dari luar kotak penalti di halfspace kanan membuat Chelsea mengancam lagi. Namun, Forster masih dapat menghentikan bola.

Pada menit ke-59, penggemar Chelsea bersorak dengan senang hati. karena Bissouma melanggar Moises Caicedo, yang berusaha mengejar bola umpan Sancho di kotak terlarang, dan membuat tim mereka mendapat penalti. Semenit kemudian, Cole Palmer melakukan eksekusi penalti dengan sempurna. 2:1-2!

Tottenham Memiliki Peluang Emas

Son menyerang dari flank kiri pada menit ke-68, memberi Spurs peluang emas. Ia memasuki tengah kotak penalti dan memiliki kemampuan untuk melepaskan tembakan ke tiang jauh. Bola sepakannya meleber ke sisi kiri gawang, sayangnya.

Pada menit ke-73, gawang Spurs sekali lagi bergetar. Cole Palmer bergerak di sisi kiri flank, masuk ke kotak penalti, dan melepas tembakan, yang pertahanan Tottenham tidak dapat mencegah. Bola liar masuk ke kotak penalti dan disambar tembakan voli kaki kiri Enzo Fernandez. 2—3!

Pada menit ke-77, Sancho menerima umpan dari Neto dan mengancam gawang Spurs. Untuk mengecoh Porro, ia melakukan stepover, tetapi bola tembakannya kemudian masih bisa diblok oleh bek.

Menit ke-83, Spurs mendapat hukuman penalti lagi karena Pape Sarr menjatuhkan Cole Palmer di kotak terlarang dengan ceroboh. Pada menit ke-84, Palmer mencetak gol dari titik putih melalui teknik Panenka. 2: 4!

Dalam menit 90+4, Spurs memiliki peluang dari Son untuk melepaskan tembakan setelah meloloskan diri dari jebakan offside. Namun, bola bisa diblok oleh Sanchez, yang dengan sigap bergerak maju untuk menutup ruang tembakan pemain Korsel.

Dua menit setelah itu, Son Heung-min akhirnya mencetak gol. Dari skema tendangan pojok, bola dioper pendek dan dibawa masuk ke kotak penalti oleh Maddison, tetapi akhirnya diumpankan ke tengah kotak penalti untuk Son dieksekusi, 3-4!

Gol tersebut sayangnya menjadi gol terakhir Tottenham, karena Chelsea menang dengan skor 3-4.

Pemain Tottenham Hotspur: Fraser Forster; Pedro Porro; Cristian Romero; Micky van de Ven; Destiny Udogie; Dejan Kulusevski; Yves Bissouma; Pape Matar Sarr; Brennan Johnson; Dominic Solanke; Son Heung-min.

Instruktor: Ange Postecoglou

Chelsea memiliki pemain seperti Robert Sanchez, Marc Cucurella, Levi Colwill, Benoit Badiashile, Moises Caicedo, Enzo Fernandez, Romeo Lavia, Pedro Neto, Cole Palmer, Jadon Sancho, Nicolas Jackson, dan Fernando Torres.

Instruktor: Enzo Maresca

Usai Pertandingan Tottenham Vs Chelsea, Jadon Sancho Mengungkap Kelemahan Angeball

Pertandingan antara Tottenham Hotspur dan Chelsea berakhir dengan kemenangan tim tamu. Di pertandingan itu, Jadon Sancho mengungkap kunci kemenangan Blue.
Chelsea mengalahkan Tottenham dalam drama tujuh gol di London pada hari Minggu, 8 Desember 2024. Tuan rumah sempat unggul dua gol sebelum lawan merespons dengan empat gol langsung.

Jadon Sancho mengklaim bahwa itu bukan kebetulan. The Blues telah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi “Angeball”, istilah yang merujuk pada gaya main Lily Whites di bawah arahan Ange Postecoglou.

Enzo Maresca, pelatih Chelsea, menyatakan bahwa Sancho telah menunjukkan gaya main yang harus mereka terapkan di lapangan karena telah mengidentifikasi kelemahan dalam strategi Tottenham. Efektif karena Blue akhirnya menjadi pemenang.

Jadon Sancho menyatakan, “Kami tahu bisa menghantam mereka jika mampu menyusup di antara garis pertahanannya dan mengatasi tekanan mereka. Pelatih bilang kami harus terus main melebar, terutama di sektor sayap, untuk menciptakan situasi satu lawan satu, untuk memunculkan situasi dua lawan satu.”

Menurut Daily Record, dia menyatakan, “Aku gembira kami akhirnya bisa mencetak empat gol dan meraih tiga poin.”

Hasilnya membuat Chelsea berada di posisi kedua klasemen Liga Inggris, hanya di atas Liverpool di puncak.

Meskipun Tottenham hanya menang satu kali dari lima pertandingan terakhirnya di Premier League, tim Postecoglou hanya memiliki satu poin dari tiga pertandingan terakhirnya.