Laforfreedoms.org – Pada pertandingan antara Manchester United dan Southampton di Old Trafford, Ruben Amorim berhasil menjaga kemenangan untuk timnya. Di penghujung laga, Amad Diallo mencetak tiga gol, memungkinkan timnya membalikkan keadaan. Pertandingan yang berlangsung pada Jumat, 17 Januari 2025, dini hari WIB, menjadi penutup pekan ke-21 musim 2024/2025 Premier League.
Pertandingan Manchester United dan Southampton di Old Trafford
Kemenangan ini tidak hanya merupakan kemenangan biasa; itu juga merupakan titik balik bagi Amorim dan tim setelah gagal menang di kandang sendiri. Mereka sekarang memiliki 26 poin dan naik ke posisi ke-12 klasemen Liga Inggris dengan tiga poin tambahan.
Manchester United memulai pertandingan dengan buruk dan mendapatkan tekanan lebih banyak di babak pertama.
Di menit sebelas, Kamaldeen Sulemana dari sisi kiri berhasil menembus pertahanan Leny Yoro dan memiliki peluang emas. Sangat beruntung Andre Onana dapat menghindari sepakan datarnya.
Di menit ke-19, tim tuan rumah mendapatkan kesempatan untuk membuka keunggulan, tetapi penyelesaian buruk dari Alejandro Garnacho mencegah mereka melakukannya. Tidak ada umpan silang yang diberikan Rasmus Hojlund untuknya.
Man Utd vs Southampton hampir berubah di menit 27. Aksi individu Tyler Dibling membuat Lisandro Martinez kewalahan. Dibling hampir mencetak gol.
Untuk satu kali lagi, MU harus mengucapkan terima kasih kepada Onana. Kiper asal Kamerun itu tidak hanya menghalangi tendangan keras Dibling, tetapi juga mencegah Mateus Fernandes mencetak gol. Kesuksesan penyelamatan dua orang patut diacungi jempol.
Pertahanan tuan rumah sangat buruk. Hingga akhirnya, di menit ke-43, mereka kebobolan dari sepakan pojok set-piece. Dibling menyundul bola ke arah kotak penalti dan mengenai punggung Manuel Ugarte. Onana bisa melakukannya, tetapi bola terlanjur masuk ke gawang. Man Utd melawan Southampton dengan skor 0-1.
Permainan Amad Diallo Membantu Manchester United Bertahan
Man Utd melawan Southampton di awal babak kedua, mereka tetap tidak berubah. Leny Yoro gagal melacak Sulemana. Seandainya sepakan pemain asal Ghana itu tidak melebar, Saints hampir menambah keunggulan.
Lini pertahanan tidak hanya rapuh, tetapi kemampuan para tentara Setan Merah untuk memanfaatkan peluang yang sangat baik juga menurun. Di menit 60, terbukti bahwa Antony gagal mengubah umpan Garnacho menjadi gol.
Untuk meningkatkan daya serang United, Ruben Amorim sempat melakukan pergantian dengan memasukkan Joshua Zirkzee dan Christian Eriksen. Keduanya benar-benar membantu mengubah permainan tim di lapangan.
Amad Diallo mulai menemukan alur permainan terbaiknya saat keadaan menjadi lebih baik. Pergerakan pemain baru mendukungnya.
Di menit ke-82, Zirkzee memberikan umpan di sisi kanan kepada Diallo. Pemain berusia dua puluh dua tahun itu menunjukkan kemampuan dribelnya dengan menusuk area kotak penalti Soton. Akibat tindakan individunya, dia berhasil menyamakan kedudukan Man Utd dan Southampton menjadi 1-1.
Amad Diallo Penyelamat Manchester United vs Southampton
Di Old Trafford, permainan Amad Diallo benar-benar menyelamatkan Man United. Dia terus menekan sampai laga berakhir. Dia mampu mengubah situasi dengan sangat luar biasa.
Jadi, Eriksen tidak sia-sia. Di menit 90, gelandang berusia 32 tahun itu melihat gerakan Diallo dan berkolaborasi melalui umpan satu dua, yang dieksekusi dengan baik oleh sayap Manchester United. Sekarang skor adalah 2-1.
Wasit memberikan lima menit tambahan. Kontrak pemain yang diperpanjang baru-baru ini tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Ia tidak berhenti berlari dari ujung ke ujung.
Ia dan Zirkzee berusaha meningkatkan tekanan ke area lawan saat waktu bermain 90+4. Tampaknya tekanan yang diberikan Diallo membuat Tylor Harwood-Bellis melakukan kesalahan saat hendak mengontrol bola dari Aaron Ramsdale. Amad Diallo berhasil mengambil bola dan dengan cepat memasukkannya ke gawang. Ia mencetak hattrick dan mengakhiri pertandingan Man Utd melawan Southampton dengan skor 3-1 untuk kemenangan Reds.
Diallo dinobatkan sebagai Man of The Match untuk pertandingan tersebut karena dia mencetak tiga gol.
Amad Diallo Mencatat Rekor Setelah Mencetak Hattrick Perdana
Setelah menjadi pahlawan Manchester United, Amad Diallo menjadi pemain pembeda pada laga ini.
Pemain asal Pantai Gading itu mencetak hattrick saat Manchester United mengalahkan Southampton di Old Trafford.
Pada menit akhir, Amad Diallo mencetak hattrick dalam waktu yang sama (82′, 90′, 90+4′).
Hasil ini membawa Manchester United ke posisi ke-12 dengan poin 26 dari 21 pertandingan (7 kemenangan, 5 imbang, dan 9 kekalahan).
Southampton, di sisi lain, terus berada di dasar klasemen Liga Inggris dengan 6 poin.
Hasil ini juga menjadi kekalahan ke-17 Southampton di liga musim ini, dan Amad Diallo berhasil memanen rekor.
Pertandingan Manchester United dan Southampton Amad Diallo Memecahkan Rekor
Pada laga ini, Amad Diallo menjadi pusat perhatian.
Dengan mencetak tiga gol, dia dinobatkan sebagai Man of the Match.
Setelah hattricknya, dia juga mendapat banyak rekor.
Amad Diallo pertama-tama mengikuti jejak Wayne Rooney dan Ole Gunnar Solskjaer.
Dalam 10 menit terakhir pertandingan Liga Inggris, ketiga pemain tersebut berhasil mencetak hattrick.
Menurut komentar Squawka di Twitter, hanya tiga pemain yang pernah mencetak lebih dari tiga gol dalam sepuluh menit terakhir pertandingan Liga Primer: Ole Gunnar Solskjaer melawan Forest (1999), Wayne Rooney melawan Hull City (2010), dan Amad Diallo melawan Southampton (2025).
Selain itu, Amad Diallo menorehkan rekor sebagai pemain Liga Inggris dengan jumlah penguasaan bola yang paling banyak musim ini.
Di musim Liga Primer ini, bahkan Amad Diallo telah memenangkan penguasaan bola di sepertiga akhir lapangan rata-rata 1,7 kali per 90 menit, yang merupakan rasio terbaik dari semua pemain.
Amad Diallo kemudian menjadi pemain asal benua Afrika pertama yang mencetak lebih dari 10 gol untuk Manchester United.
Semua orang tahu bahwa Amad Diallo telah mencetak gol ke-12 musim ini di Liga Inggris.
Dengan rincian, enam gol dan enam assist dalam 19 pertandingan.
Musim ini sangat baik bagi Amad. Dalam pertandingan melawan Southampton, ia mencetak gol ke-12 di Liga Primer (6G 6A), menjadikannya pemain Afrika pertama yang mencetak 10+ gol di Liga Primer dalam satu musim untuk Manchester United, menurut Squawka.
Ternyata Amad Diallo Hampir Memecahkan Satu Rekor Lagi
Ini adalah pemain termuda dalam sejarah Manchester United yang mencetak hattrick.
Amad adalah pemain termuda yang pernah bermain untuk Manchester United yang mencetak hattrick di Liga Inggris, hanya kalah dari Wayne Rooney.
Menjadi pemain termuda dalam sejarah Manchester United yang mencetak hat-trick Liga Primer—dengan usia 22 tahun 189 hari—sejak Wayne Rooney (21 tahun 4 hari).
Pada pertandingan malam tadi, Amad Diallo berperan sebagai pembeda.
Dia mencetak hattrick yang membawa MU menang.
Amad Diallo juga membuat pernyataan setelah pertandingan usai melawan Southampton.
Dia mengatakan bahwa pasukan Amorim merasa lebih baik setelah hasil imbang melawan Liverpool dan kemenangan besar melawan Arsenal di Piala FA.
Sebagai informasi, sehingga kemenangan atas Arsenal membawa Manchester United ke putaran empat Piala FA.
Setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit, MU menang dalam adu penalti dengan skor 5-3.
Dalam sepak bola, Anda harus percaya pada diri sendiri. Kami berkomitmen sampai akhir dan sangat senang bisa memenangkan pertandingan ini.
Amad Diallo mengatakan kepada BBC bahwa mereka memiliki rasa percaya diri karena kami bermain imbang dengan Arsenal dan Liverpool.
Selain itu, Amad Diallo sangat senang setelah mencetak hattrick pertamanya di MU.
Amad menyatakan, “Kami menunjukkan bahwa kami adalah tim terbaik hari ini”.