Patrick Kluivert Akan Memulai Pekerjaannya di Jakarta

laforfreedoms.org – Setelah resmi sebagai pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert akan memulai pekerjaannya di Jakarta. Pada Rabu (8/1/2025) sore WIB, Patrick Kluivert resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia. Dia memiliki sejumlah tugas penting saat tiba di Jakarta.

Patrick Kluivert Akan Memulai Pekerjaannya di Jakarta

Setelah PSSI memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Tim Garuda pada 6 Januari 2025, banyak spekulasi bahwa Jay Idzes dan rekan-rekannya akan mulai latihan. Ketua PSSI, Erick Thohir, juga mengungkapkan bahwa pelatih baru Timnas Indonesia mungkin dari Belanda.

Patrick Kluivert disebut-sebut sebagai pelatih baru Tim Merah Putih. Akhirnya, PSSI resmi mengumumkan eks striker Timnas Belanda itu sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.

Patrick Kluivert menerima kontrak dua tahun di Timnas Indonesia, dengan opsi perpanjangan kontrak hingga dua tahun lagi.

Pernyataan resmi dari PSSI

Patrick Kluivert akan mendapatkan bantuan oleh dua rekan senegaranya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, untuk mengasuh Timnas Indonesia. Selain itu, dua pelatih asal Indonesia akan menjadi anggota staf kepelatihan Tim Garuda.

PSSI membuat pernyataan resmi bahwa Patrick Kluivert telah resmi sebagai pelatih Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dapat kontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak.

“Kluivert akan dapat bantuan oleh beberapa asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat, serta dua pelatih lokal Indonesia sebagai asisten pelatih saat melatih Skuad Garuda.”

Strategi Pertama Patrick Kluivert

Menurut pernyataan Erick Thohir terkait pengumuman pemecatan Shin Tae-yong, pelatih anyar Timnas Indonesia akan tiba di Jakarta pada Sabtu (11/1/2025) malam WIB. Pada Minggu (12/1/2025) malam WIB, Patrick Kluivert akan diperkenalkan ke publik.

Rekam jejak Patrick Kluivert sebagai pelatih dianggap kurang menjanjikan. Dia pernah melatih Timnas Belanda bersama Louis van Gaal dan membawa timnya finis ketiga di Piala Dunia 2014. Setelah itu, dia didapuk sebagai pelatih Timnas Curacao.

Patrick Kluivert akhirnya melatih klub Turki Adana Demirspor. Resmi memulai latihan pada 30 Juni 2023, dan kontraknya diakhiri pada 4 Desember 2023.

Tugas yang Berat Patrick Kluivert Akan Memulai Pekerjaannya di Jakarta

Patrick Kluivert memiliki tugas yang sulit. Dalam bulan Maret 2025, tim Garuda akan terus berjuang di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia bermain melawan Timnas Australia di Allianz Stadium di Sydney pada 20 Maret 2025. Lima hari kemudian, pada 25 Maret 2025, mereka menjamu Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta.

Saat ini, Jay Idzes dkk. berada di posisi ketiga Grup C putaran ketiga kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2026. Tim Amerika Serikat mengumpulkan enam poin, dengan satu kemenangan, empat hasil imbang, dan satu kekalahan.

Ezra Walian memilih untuk Tetap Diam

Ezra Walian memilih untuk tetap diam saat pemain Keturunan Liga 1 menyambut Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Beberapa pemain keturunan yang bermain di BRI Liga 1 2024/2025 menyambut kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Pada Senin (6/1/2025) siang WIB, STY resmi putus kontrak oleh PSSI. Seorang striker terkenal dari Timnas Belanda resmi menunjuknya sebagai pelatih Tim Garuda menggantikan Shin Tae-yong.

Kehadiran Patrick Kluivert telah mendapat sambutan oleh banyak pemain keturunan, termasuk Marc Klok, Diego Michiels, dan Stefano Lilipaly. Melalui komentar di medsos dan wawancara di media mainstream, ketiga orang yang pernah membela Timnas Indonesia itu menyampaikan dukungan dan ucapan selamat.

Misalnya, Marc Klok menyatakan bahwa penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia adalah keputusan yang tepat. Gelandang Persib Bandung itu juga menyatakan bahwa dia siap untuk kembali bermain untuk tim Garuda.

Kluivert terkenal oleh semua orang, tetapi hasil harus mencapainya. Ini adalah risiko yang signifikan. Seseorang yang baru datang pasti memerlukan penyesuaian. Menurut ESPN Belanda, dia berkomentar, “Saya yakin ini adalah langkah yang tepat untuk sepak bola Indonesia.”

Marc Klok kemudian menyatakan, “Saya pikir semua orang memiliki rasa hormat tertentu terhadap apa yang telah Patrick Kluivert lakukan.”

Ezra Walian Memilih untuk Tetap Diam

Namun, Ezra Walian menunjukkan sikap yang berbeda. Penyerang sayap Persik yang pernah gabung berasama Shin Tae-yong di Piala AFF 2002 itu memilih untuk tidak berkomentar tentang kedatangan Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia.

Media Officer Persik Hariyanto Kurusetra mengatakan, “Beberapa hari lalu teman-teman media, lewat saya, minta waktu wawancara dengan Ezra Walian terkait Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert. Tapi atas permintaan Ezra Walian, dia minta maaf tak mau berkomentar soal itu.”

Hariyanto Kurusetra menyatakan bahwa pemain naturalisasi itu untuk sementara memilih untuk tidak memberikan komentar untuk menghindari kesalahpahaman.

Ezra Walian menyatakan bahwa saat ini bukan saat yang tepat untuk berbicara. Dia ingin berbicara saat waktunya tiba. Untuk putaran kedua musim ini, dia ingin fokus pada tim. Karena dia mengatakan bahwa tantangan kompetisi Persik sangat besar,” katanya.

Peluang Bermain untuk Timnas Indonesia

Jika melihan sikap Ezra Walian sangat rasional. Mengingat pemecatan Shin Tae-yong dan kehadiran Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, masih ada pro dan kontra.

Ezra Walian adalah salah satu dari beberapa pemain naturalisasi yang bermain di Liga 1. Dia memiliki peluang besar untuk panggila kembali ke Timnas Indonesia. Di usia 27 tahun, mantan pemain Jong Ajax tersebut menggagngak masih mampu bersaing dengan pemain Tim Garuda saat ini.

Selain itu, dia tampil sangat baik untuk Persik pada putaran pertama lalu, mencetak dua gol dan memberikan empat assist dari 17 pertandingan di BRI Liga 1 musim ini.