MU Kalah Melawan Nottingham Forest

Laforfreedoms – Manchester United kalah di kandang sendiri. The Red Devils MU kalah 2-3 saat melawan Nottingham Forest.

MU Kalah Melawan Nottingham Forest

Pada menit kedua, gawang MU sudah kebobolan setelah Nikola Milenkovic mendahului penjaganya untuk menanduk bola dari korner Elliott Anderson, yang dihalau Andre Onana.

MU, yang terkejut dengan gol cepat, mencoba membalas dengan meningkatkan intensitas serangan mereka. Selang satu menit, mereka hampir menyamakan skor jika Rasmus Hojlund menyambut umpan silang Alejandro Garnacho dengan kepalanya tepat waktu.

Pada menit keempat belas, MU hampir mencetak gol jika Milenkovic cepat menghalau bola sepakan dari jarak dekat Lisandro Martinez.

Hojlund! Pada menit pertama, serangan cepat MU ke kotak penalti Forest berakhir dengan sepakan Garnacho yang bisa ditepis Mats Sels. Itu membuat MU menyamakan skor 1-1.

Hojlund dengan mudah mencocor bola rebound.

Menit ke-27, Forest hampir mencetak gol keduanya jika bola tandukan Jota Silva tidak membentur mistar.

Pada menit ke-33, Forest nyaris mencetak gol lagi setelah sepakan Murillo dari jarak dekat diteruskan ke sepak pojok, yang sedikit menyimpang di sisi kiri gawang Andre Onana.

Pada menit keempat puluh satu, MU mengalami kegagalan mistar setelah bola free kick Bruno Fernandes membenturnya. Kedua tim masuk ke ruang ganti dengan skor 1-1.

Di menit ke-47 babak kedua, Forest malah mencetak gol cepat setelah Morgan Gibbs-White merebut bola yang salah umpan dari Fernandes di pertahanan MU.

Bola tiba-tiba berbelok saat Gibbs-White menembak di dekat kotak penalti. Pergerakannya sudah dibaca oleh Onana. Kiper Manchester United itu terkecoh, dan gawang mereka bobol.

Tujuh menit kemudian, Forest mencetak gol ketiganya melalui Chris Wood, lagi-lagi karena Lisandro Martinez dan Onana tidak berkomunikasi dengan baik.

Bola umpan silang Gibbs-White menyusul Wood di tiang jauh. Onana membiarkan bola lepas dengan harapan Lisandro akan menyapunya di garis gawang, tetapi bola malah lepas dan masuk.

Pada menit ke-60, Wood hampir mencetak gol keduanya jika sepakannya dari sudut sempit tidak menyamping di depan gawang Onana.

Pada menit ke-61, MU menurunkan skor menjadi 2-3 setelah Fernandes menyambut umpan tarik Amad Diallo di depan kotak penalti dan sepakan keras ke gawang Sels.

Setelah satu jam pertandingan, MU menekan habis Forest sehingga tim tamu tidak dapat memperbaiki permainan. Beberapa serangan mereka gagal sebelum mereka masuk ke kota penalti Forest.

Di masa injury time, MU membuat dua kesempatan. Yang pertama datang dari Rashford, yang sepakannya membuat bola membentur pemain Forest dan mengarah ke korner.

Rashford melepaskan bola dari korner ke tiang jauh dan menyambut sepakan akrobatik, tetapi bola tetap melayang. Saat pertandingan berakhir, Forest masih menang 3-2.

Struktur pemain

Onana, Yoro (Mazraoui 66′), De Ligt (Maguire 65′), Martinez; Amad, Ugarte (Zirkzee 76′), Mainoo, Dalot; Fernandes (Mount 76′), Garnacho (Rashford 59′), Hojlund.

Sels, Aina, Milenkovic, Murillo, Williams, Yates, Anderson, Hudson-Odoi, Gibbs-White (Dominguez 79′), Jota (Morato 68′), Wood (Elanga 79).

Manchester United Tidak Mengambil Pelajaran dari Kesalahannya

Manchester United kembali kebobolan di Nottingham Forest melalui situasi sepak pojok. Sepertinya Setan Merah belum belajar dari kesalahan mereka melawan Arsenal.
Minggu (8/12/2024) dini hari WIB, MU menjamu Nottingham Forest di Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris. The Red Devils kalah 2-3.

Pada menit kedua, Nikola Milenkovic mencetak gol pembuka untuk Nottingham Forest setelah menyambut umpan korner atau sepak pojok.

Pada pertandingan sebelumnya, Man United dikalahkan 0-2 oleh Arsenal, dengan semua gol masuk ke gawang Andre Onana dari sepak pojok.

Manajer MU, Ruben Amorim, mengatakan kepada The Guardian, “Ketika hal itu terjadi, itu lebih merupakan kesalahan saya karena saya bertanggung jawab.”

Dia kemudian menyatakan, “Kami mencoba melakukannya dengan cara terbaik – kami bekerja keras di area itu, dan kami melihatnya saat melawan Arsenal.”

Karena adaptasi, striker MU Rasmus Hojlund merasa gol-gol dari situasi korner. Saat ini, Man United berusaha untuk memahami konsep Amorim.

Hojlund mengatakan kepada Sky Sports, “Saya pikir lawan mungkin berpikir kami kurang percaya diri di korner. Saya pikir ini lebih tentang kami berada di posisi baru, ide baru, dan pelatih baru, tetapi kami perlu memahami idenya.”