Monza melawan Fiorentina 2-1 Daniel Maldini Mencetak Gol

Laforfreedoms.org – Monza melawan Fiorentina 2-1: Daniel Maldini menjadi mimpi buruk bagi La Viola setelah dipermalukan oleh tim juru kunci. Fiorentina dikejutkan oleh Monza, yang berada di posisi teratas klasemen sementara Liga Italia Serie A. Pada pertandingan di Stadion Brianteo pada Selasa dini hari, 14 Januari 2025, Fiorentina ditebas 1-2.

Monza melawan Fiorentina 2-1 Daniel Maldini Mencetak Gol

AC Monza mencetak dua gol melalui Pattrick Ciurria dan Daniel Maldini, sementara La Viola (juga dikenal sebagai Fiorentina) hanya bisa mencetak satu melalui Lucas Beltran. Itu juga di bawah titik penalti.

Monza sekarang berada di peringkat ke-19 klasemen sementara, terpaut satu angka dari Venezia (13-14), sementara Fiorentina masih berada di peringkat keenam dengan 32 poin.

Menurut Sportal, pelatih Fiorentina Rafalle Palladino menyatakan, “Penampilan kami jelas tidak bagus. Tapi kami tidak boleh depresi. Aku hanya tahu satu cara untuk memperbaikinya.” Dengan kata lain, bekerja keras.

Pada 2019, di penghujung kariernya sebagai pemain, Monza merekrut Rafelle Palladino. Tim tersebut bermain di Serie B pada saat itu, tetapi hanya bertahan selama dua bulan. Bahkan tidak pernah dimainkan.

Palladino kembali ke Monza sebagai pelatih pada tahun 2022

Palladino kembali ke Monza sebagai pelatih pada tahun 2022 setelah meninggalkan tim itu karena dilamar Fiorentina musim ini.

Saya memberi tahu para pemain sebelum pertandingan bahwa Monza bukanlah tim yang sudah mati. Menurut pria berusia empat puluh tahun itu, “Saya sedih melihatnya di dasar klasemen, tapi kami melewatkan kesempatan (untuk mengalahkan mereka).”

Namun, dia menegaskan bahwa Fiorentina tidak mengalami masalah. Ruang ganti tidak berubah. Pemain masih percaya pada dirinya. Mereka juga berkomunikasi dengan baik.

Kami juga harus lebih lapar untuk membela satu sama lain. Dia menambahkan, “Sampai sebulan yang lalu, banyak tim kesulitan mencapai target kami, tetapi sekarang tidak lagi.”

Fiorentina bermain menyerang sejak awal pertandingan dan mencoba mencetak gol dengan cepat. Di menit kelima, Albert Gudmundsson membuat peluang untuk mereka.

Gudmundsson memanfaatkan tendangan sudut dari Pietro Comuzzo untuk melepaskan tembakan, tetapi sepakannya masih melambung tinggi dari target.

Di menit ke-12, La Viola membuat peluang lagi. Riccardo Sottil mencoba ketangguhan pertahanan Monza kali ini, tetapi upayanya masih gagal.

Tuan rumah melakukan serangan balas. Pada menit keempat puluh empat, Warren Bondo melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti. Sayangnya, upaya Bondo gagal.

Di awal pertandingan, Fiorentina lebih mendominasi, tetapi mereka tidak melakukan serangan apa pun. AC Monza bisa membuat kejutan di menit akhir babak pertama.

Di menit ke-44, Patrick Ciurria berhasil membawa tuan rumah unggul. Di babak pertama, Monza memimpin setelah dia dengan tenang mengonversi umpan Pedro Pereira.

Pertandingan Babak ke 2 Monza melawan Fiorentina 2-1

La Viola bermain lebih agresif untuk mencari gol balasan di babak kedua. Mereka malah gagal menyamakan kedudukan.

Daniel Maldini membawa Monza menjauh 2-0. Paolo Maldini, seorang pemain legenda AC Milan, bisa meneruskan umpan panjang Pereira menjadi gol dengan sontekan kaki kanannya.

Fiorentina baru mencetak gol melalui penalti di menit ke-74 setelah Andrea Carboni melanggar Lucas Beltran di kotak terlarang.

Untuk memperkecil jarak, Lucas Beltran dapat mengarahkan bola ke sudut kiri atas. Sekarang skor adalah 2-1.

Fiorentina berusaha menyamakan kedudukan sebelum pertandingan usai. AC Monza akhirnya mengunci tiga poin di kandang.

Daftar Pemain Monza versus Fiorentina:

Monza (3-4-2-1): 30 menit Sturati (GK); 4 menit Izzo (C); 22 menit Mari, 44 menit Carboni; 13 menit Pereira, 38 menit Bondo, 42 menit Bianco, 7 menit Akpro; 84 menit Ciurria, 10 menit Caprari; 14 menit Maldini.

Instruktor: Salvatore Bocchetti

Fiorentina bermain dengan formasi 4-2-3-1: 43-De Gea (GK); 2-Dodo, 15-Comuzzo, (C) 6-Ranieri, 21-Gosens; 24-Richardson, 29-Adli; 23-Colpani, 10-Gudmundsson, 7-Sottil; 20-Kean.

Instruktor: Raffaele Palladino

 

Salvatore Bocchetti, Pelatih Monza, Memuji Maldini

Seusai pertandingan, Salvatore Bocchetti, pelatih Monza, memuji Maldini. Anak dari Paolo Maldini, pemain legendaris AC Milan dan tim nasional Italia, disebutnya sebagai pemain yang luar biasa.

Bocchetti menyatakan bahwa Maldini sangat luar biasa bagi saya. Saya yakin dia bisa memberikan kontribusi besar dan dia bekerja dengan baik. Dia adalah pemain yang fantastis, seperti dilansir Tuttomercatoweb.

Sehubungan dengan kemenangan mereka atas Fiorentina, Bocchetti menyatakan bahwa anak asuhnya pantas menang. Ia juga merasa puas karena kerja keras para pemain menghasilkan kemenangan di pertandingan ini.

Dia menyatakan, para pemain memberikan segalanya dan saya merasakannya. Mereka pantas mendapatkan kemenangan ini. Mereka menderita, kami akan terus menderita, tetapi inilah semangat tim ini.

Hal yang luar biasa untuk memberikan kegembiraan seperti ini kepada para penggemar.

Monza tetap menjadi juru kunci Liga Italia meskipun menang atas Fiorentina. Maldini dan tim saat ini memiliki 13 poin dari 20 pertandingan yang yang mereka mainkn.