Man City dihancurkan oleh Brighton

Laforfreedoms.org – Dramatis, Man City dihancurkan oleh Brighton. Minggu (10/11) dini hari WIB, Manchester City secara mengejutkan kalah 1-2 dari Brighton & Hove Albion dalam laga Liga Inggris di Stadion American Express di Falmer. Pertandingan babak pertama sangat ketat dengan kedua tim melakukan serangan bergantian.

Man City dihancurkan oleh Brighton

Pada menit ke-23, Manchester City berhasil unggul 1-0 berkat gol Erling Haaland, yang mencetak gol setelah melewati dua bek lawan.

Brighton mengancam gawang Man City pada menit ke-52 dengan sundulan Jack Hinshelwood setelah meneruskan umpan silang Pervis Estupinan. Namun, sundulan Hinshelwood masih bisa ditepis kiper Man City Ederson.

Dalam menit ke-78, upaya Brighton untuk mempertahankan permainan di babak kedua akhirnya menghasilkan hasil yang baik. Brighton menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Joao Pedro.

Brighton akhirnya berhasil berbalik unggul menjadi 2-1 pada menit ke-83 berkat gol Matthew O’Riley.

Setelah ribut dengan J van Hecke pada menit 90+9, Erling Haaland mendapatkan kartu kuning.

Namun, tidak ada gol lagi hingga pertandingan berakhir. Man City kalah dari Brighton dengan skor 1-2.

Setelah kebobolan gol kedua, pelatih Manchester City Pep Guardiola tampak sangat kecewa dan menggaruk-garuk kepala di bench pemain. Setelah itu, Guardiola tampak sering marah saat memimpin timnya bertanding di sisa waktu pertandingan.

Dengan mengemas 24 poin dari 11 pertandingan, Manchester City tetap berada di posisi kedua klasemen Liga Inggris.

Brighton, di sisi lain, mengumpulkan 17 poin dari 11 pertandingan dan melesat dari posisi kesembilan ke posisi keempat di klasemen Liga Inggris.

Hasil pertandingan Brighton melawan Manchester City adalah 2-1.

Minggu (10/11) dini hari WIB, Brighton mengalahkan Manchester City 2-1 dalam pertandingan tandang pekan ke-11 Premier League di AMEX Stadium.

Dengan banyak pemain penting yang cedera, Man City masih dalam keadaan sulit. Meskipun dia dimasukkan ke dalam skuad, Kevin De Bruyne memulai pertandingan dengan duduk di bangku cadangan. Itu juga berlaku untuk Manuel Akanji.

Pada menit ke-23, Man City unggul berkat gol Erling Haaland. Pemain asal Norwegia itu mencetak gol setelah menerima umpan terobosan dari Mateo Kovacic. Sampai akhir babak pertama, Man City unggul 1-0.

Brighton menang di babak kedua. Pada menit ke-66, Joao Pedro dimainkan. Ini sangat penting. Pada menit ke-78, pemain asal Brasil itu membobol gawang Ederson untuk skor 1-1.

Joao Pedro kembali menjadi masalah bagi Man City. Pada menit ke-83, dia mengirim assist untuk gol yang baru dimainkan Mattew O’Riley pada menit ke-57. Brighton mendapatkan tiga poin!

Ini adalah hasil yang buruk bagi Man City karena tim Pep Guardiola kalah empat pertandingan berturut-turut.

Daftar Nama Pemain

Brighton bermain dengan formasi 4-4-2 dengan Verbruggen di depan, Veltman di belakang, Van Hecke, Igor, Estupinan. Mereka juga mengandalkan Adringa (66 menit dari Joao Pedro), Hinshelwood (57 menit dari O’Riley), Ayari (46 menit dari Baleba), Mitoma, Rutter (66 menit dari Gruda), dan Welbeck.

Fabian Hurzeler bertindak sebagai manajer.

Manchester City bermain dengan formasi 4-3-3 dengan Ederson, Walker, Simpson-Pusey, Gvardiol, Lewis, Foden, Kovacic Gundogan (72 menit dari Silva); Savinho (74 menit dari De Bruyne), Haaland, dan Nunes.

Reaksi Guardiola Setelah Man City dihancurkan oleh Brighton

Dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion American Express di Falmer, Minggu (10/11) dini hari WIB, Manchester City kalah 1-2 dari tuan rumah Brighton & Hove Albion. Pep Guardiola, pelatih Manchester City, mengungkap sejumlah masalah.

Ini adalah kekalahan keempat beruntun Manchester City. Sebelumnya mereka kalah dari Sporting Lisbon (6 November), AFC Bournemouth (2 November), dan Tottenham (3 Oktober).

Guardiola mengatakan kepada Metro, “Intinya adalah kami tidak punya pemain. Saya punya empat bek tengah, tapi tidak satu pun dari mereka ada di sana. Keempatnya cedera.”

Rodri adalah pemain terbaik, dan dia tidak hadir. Kevin de Bruyne masih belum menunjukkan kinerja terbaiknya. Guardiola kemudian menyatakan, “Jeremy Doku cedera, Jack [Grealish] cedera.”

Dalam pertandingan melawan Brighton, Manchester City sebenarnya mampu unggul pada menit ke-23 berkat gol Erling Haaland, yang melewati dua pertahanan lawan.

Di menit ke-26, Haaland hampir membobol gawang Brighton lagi jika sundulannya tidak diblok oleh kiper lawan.

Namun, upaya Brighton akhirnya membuahkan hasil di menit ke-78. Mereka mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Joao Pedro.

Pada menit ke-83, Matthew O’Riley akhirnya membawa Brighton unggul 2-1.

Tidak ada gol lagi hingga pertandingan berakhir. Man City kalah dari Brighton dengan skor 1-2.

Setelah kebobolan gol kedua, pelatih Manchester City Pep Guardiola tampak sangat kecewa dan garuk-garuk kepala di bench timnya.

Dengan mengemas 24 poin dari 11 pertandingan, Manchester City tetap berada di posisi kedua klasemen Liga Inggris.

Brighton, di sisi lain, mengumpulkan 17 poin dari 11 pertandingan dan melesat dari posisi kesembilan ke posisi keempat di klasemen Liga Inggris.

Guardiola Berjanji untuk Berbalik Setelah Jeda Internasional

Hasil pertandingan Brighton melawan Man City ini merupakan kekalahan keempat beruntun bagi tim yang dipimpin Pep Guardiola. City belum pernah mengalami kekalahan sebanyak ini sejak Guardiola menjabat sebagai pelatih.

City menang setelah gol Erling Haaland pada menit ke-12 babak pertama. Meskipun City sempat dominan, Brighton akhirnya dapat mengambil alih permainan, terutama di babak kedua.

Joao Pedro dan Matt O’Riley, yang baru saja pulih dari cedera, membuat perbedaan dengan mencetak dua gol cepat yang mengguncang City di babak akhir pertandingan.

Guardiola Mengakui Penurunan Kinerja Timnya

Seiring berjalannya pertandingan, Guardiola mengakui penurunan kinerja timnya. “Di babak pertama kami tampil sangat baik, tetapi kelelahan mulai terasa di babak kedua.” “Brighton mengontrol bola dengan baik dan mereka membuat perubahan yang sulit untuk kami imbangi,” kata Guardiola di Sky Sports.

Guardiola menekankan bahwa jeda internasional akan menjadi waktu yang tepat bagi tim untuk menyegarkan diri setelah kekalahan empat kali berturut-turut. Ia berharap beberapa pemain yang cedera akan pulih dan membantu City, yang telah memenangkan Premier League selama empat musim beruntun, memperbaiki kinerja.

Guardiola mengulangi, “Meskipun kalah beruntun seperti ini tidak menyenangkan, kami akan bangkit. Kami masih berada di posisi kedua menuju jeda internasional. Setelah jeda, dengan pemain yang lebih bugar dan kerja keras seluruh tim, saya yakin kami bisa tampil lebih baik.” Selain itu, kapten Manchester City, Kyle Walker, menggarisbawahi masa sulit yang sedang dihadapi timnya.

Walker menyatakan bahwa Brighton memainkan pertandingan yang luar biasa, menyulitkan City untuk mengontrol pertandingan. “Kami adalah Manchester City, juara bertahan, dan ini adalah saatnya untuk menunjukkan karakter kami.” Walker menyatakan bahwa penundaan internasional datang pada saat yang tepat.