Liverpool Mengalahkan Real Madrid dengan skor 2-0 di Matchday 5

Laforfreedoms.org – Kamis (28/11/2024) dini hari WIB, Liverpool mengalahkan Real Madrid dengan skor 2-0 di matchday 5 Liga Champions 2024/2025 di Anfield.

Liverpool Mengalahkan Real Madrid dengan skor 2-0 di Matchday 5

Setelah tidak ada gol di babak pertama, Liverpool menang berkat gol Alexis Mac Allister dan Cody Gakpo di babak kedua.

Sebenarnya, Liverpool dan Real Madrid menerima penalti di babak kedua, tetapi sayangnya, eksekusi Mohamed Salah dan Kylian Mbappe tidak menghasilkan gol.

Hasil ini memungkinkan Liverpool untuk kembali ke puncak klasemen dengan poin sempurna 15 dari lima pertandingan, sedangkan Real Madrid turun ke peringkat 24 dengan poin 6.

Rangkuman jalannya pertandingan selengkapnya dapat ditemukan di bawah ini.

Waktu Pertama

Dua pemain depan Brasil penting Real Madrid, Vinicius Junior dan Rodrygo, tidak dapat bermain dalam pertandingan ini karena keduanya mengalami cedera di tengah.

Sejak awal pertandingan, Liverpool mencoba bermain agresif. Namun, Darwin Nunez memiliki peluang emas ketika laga baru empat menit, tetapi dia gagal mencetak gol.

Hingga turun minum, Liverpool masih unggul dalam penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang.

Perlombaan Babak Kedua

Ketika Liverpool kembali dari kamar ganti, mereka terus meneror pertahanan lawan. Hasilnya, di menit ke-52, Mac Allister sukses memecah kebuntuan dengan gol yang dihasilkan dari peluang yang bagus.

Selang tujuh menit, Real Madrid diberi penalti setelah Lucas Vazquez dilanggar Andy Robertson di kotak terlarang. Sayang, Caoimhin Kelleher memiliki kemampuan untuk menghentikan penalti Mbappe.

Pada menit ke-69, Liverpool mendapat penalti setelah Ferland Mendy menjatuhkan Salah. Namun, eksekusi penalti Salah yang gagal berbuah gol usai menyamping di gawang Thibaut Courtois.

Di menit ke-77, Liverpool berhasil menggandakan keunggulan mereka. Gakpo sukses menyundul crossing Robertson untuk membobol gawang Courtois.

Di sisa waktu pertandingan, kedua tim tidak mencetak gol lagi. Skor akhir adalah 2-0 untuk kemenangan Liverpool.

Struktur Pemain

Liverpool bermain dengan Kelleher, Bradley (Gomez 87′), Konate, Van Dijk, Robertson; Jones (Szoboszlai 83′), Gravenberch, Mac Allister; Salah, Nunez (Gakpo 67′), dan Diaz.

Instruktor: Slot

Real Madrid bermain dengan Courtois, Valverde, Asencio, Rudiger, Mendy. Modric (Endrick 79′), Camavinga (Ceballos 56′), Bellingham; Guler (Vazquez 56′), Diaz, Mbappe.

Kutukan Berusia 15 Tahun Akhirnya Musnah

Pada hari kelima babak Liga Champions 2024–2025, Liverpool dan Real Madrid bermain pertandingan yang sangat seru.

Liverpool akan menghadapi Real Madrid di Stadion Anfield pada Rabu (27/11/2024) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Karena banyak pemain Real Madrid yang mengalami cedera, termasuk Vinicius Junior, mereka harus bermain tanpa skuad terbaik mereka.

Meskipun Alisson Becker dan Diogo Jota tidak ada, Liverpool bermain dengan skuad penuh.

Selain itu, The Reds unggul atas Los Blancos dengan penguasaan bola sebesar 63 persen.

Liverpool juga melepaskan 17 tembakan, 7 di antaranya mengarah ke gawang tim tamu.

Real Madrid mampu melakukan empat tembakan ke gawang dari sepuluh kali percobaan.

Hasilnya, Liverpool memecahkan kutukan mereka selama 15 tahun dengan menang 2-0 atas Real Madrid.

5 Penyebab Kekalahan Real Madrid 0-2 dari Liverpool

Alasan mengapa Real Madrid kalah 0-2 dari Liverpool di Liga Champions 2024-2025 yang menarik untuk dibahas karena, karena banyak hal yang akan dibahas di artikel ini, Madrid kalah lagi dan semakin tertinggal di Liga Champions.

5. Absennya Vinicius Junior dan Rodrygo

Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran Vinicius Junior dan Rodrygo Goes sangat penting bagi Madrid. Sayangnya, kedua pemain asal Brasil itu tidak hadir saat Madrid menjalani pertandingan penting melawan Liverpool.

Vini dan Rodrygo tidak bermain karena cedera. Tanpa mereka, Kylian Mbappe dan Brahim Diaz gagal mencetak gol.

4. Liverpool Menunjukkan Dominasi

Mac Allister berpendapat bahwa Liverpool menang karena mereka berhasil mendominasi permainan. Setelah mencatatkan 60 persen lebih banyak penguasaan bola, 615 operan dengan akurasi 91%, dan 17 peluang, mereka membuat Madrid tidak bisa berbuat banyak.

“Yang terpenting adalah kami menang dengan sangat baik, kami mendominasi permainan, dan kami pantas mendapatkannya,” kata Mac Allister, seperti yang dilaporkan oleh laman resmi UEFA.

3. Penampilan Caoimhin Kelleher yang Menawan

Di bawah mistar gawang Liverpool, Kelleher bermain dengan sangat baik. Kiper kedua The Reds tersebut melakukan beberapa penyelamatan yang sukses.

Menggagalkan tendangan penalti Mbappe di menit 61 jelas merupakan salah satu penyelamatan terbaik Kelleher.

2. Lini pertahanan Madrid menjadi lemah

Untuk melawan Liverpool, Madrid hanya membawa satu bek tengah utama, Antonio Rudiger, karena David Alaba dan Eder Militao masih mengalami cedera.

Sebenarnya, Carlo Ancelotti, pelatih Madrid, masih memiliki Jesus Vallejo, tetapi ia tetap memainkan Raul Asencio, seorang bek dari Real Madrid Castilla, yang kurang pengalaman dan jelas menjadi salah satu titik terlemah Madrid.

1. Kylian Mbappe Gagal Menaklukkan Penalti

Kelleher menggagalkan penalti Mbappe di menit 61. Padahal banyak orang percaya bahwa Madrid akan bangkit jika Mbappe mencetak gol penalti tersebut.

Mengingat skor saat itu masih 0-1, Mbappe akhirnya gagal, meningkatkan keyakinan pemain Liverpool.

Selalu ada saat-saat sulit di Liga Champions. Kami harus meningkatkan kemampuan kami. “Kami bermain bagus di babak pertama, lalu mendapat penalti yang bisa mengubah pertandingan, tetapi kami tidak bisa memanfaatkannya sebaik mungkin,” kata Modric, menurut UEFA.