Laforfreedoms.org – Kronologi Pemecatan Shin Tae Yong dari Pelatih Tim Nasional. Laforfreedoms akan melihat bagaimana Shin Tae-yong resmi dipecat oleh PSSI dari jabatan pelatih Timnas Indonesia pada Senin, 6 Januari 2025.
Kronologi Pemecatan Shin Tae Yong dari Pelatih Tim Nasional
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membuat keputusan yang mengejutkan pada kemarin siang tentang masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih skuad Garuda. Pelatih asal Korea Selatan itu resmi dipecat.
Sangat menarik untuk melihat bagaimana Shin Tae-yong dipecat PSSI, karena banyak peristiwa terjadi sebelum PSSI akhirnya membuat keputusan itu.
1. Shin Tae-yong Dilaporkan Mengalami Sakit Hati
Sebelum pemecatan, Shin Tae-yong dikabarkan sedih karena strateginya dikritik oleh pemain keturunan. Setelah kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain dalam laga lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026, kritik itu muncul.
Semua orang tahu bahwa Timnas Indonesia gagal menang besar pada hari ketiga pertandingan Grup C melawan Bahrain. Setelah wasit merampok tim Garuda, pertandingan yang berlangsung pada Kamis 10 Oktober 2024 berakhir dengan skor 2-2.
Setelah pertandingan, banyak pemain keturunan mengajak Shin Tae-yong untuk berbicara. Mereka bermaksud membahas taktik yang tepat untuk Timnas Indonesia, tetapi Shin Tae-yong tidak senang dengan kritikan tersebut.
Pengamat sepakbola Tanah Air Haris Pardede mengatakan kepada Laforfreedoms, mengutip dari channel YouTube Bung Harpa pada Selasa (7/1/2025), “Untuk alasan Shin Tae-yong dipecat, seperti yang sudah kita dengar adanya dinamika di ruang ganti, terutama setelah laga melawan Bahrain.”
Dia menambahkan, “Tadi saat konferensi pers, pak Erick Thohir bilang sudah membahas pergantian Shin Tae-yong dalam beberapa bulan terakhir, atau mungkin pada September atau Oktober 2024, dan ini sesuai dengan isu yang beredar adanya friksi antara pemain diaspora dengan Shin Tae-yong.”
Kemudian, pemain diaspora mengajak Shin Tae-yong untuk berbicara tentang taktik. Menurut pria yang sering disebut Bung Harpa ini, “di sana menurut informasi yang beredar ada perpecahan. Shin Tae-yong di sini tersinggung sehingga adanya dinamika.”
2. Susunan Pemain Aneh Timnas Indonesia Melawan China
Kritik dari pemain keturunan menyebabkan formasi aneh saat Timnas Indonesia melawan Timnas China. Di hari keempat pertandingan Grup C, pertemuan kedua tim terjadi.
Saat itu, Shin Tae-yong mengubah banyak nama di starting XI, bahkan menunjuk Asnawi Mangkualam sebagai kapten menggantikan Jay Idzes.
Sekarang, Sandy Walsh dan Thom Haye, yang sering mengandalkannya, hanya duduk di bangku cadangan. Namun, tenaganya sangat penting pada saat itu.
Selain itu, Eliano Reijnders tidak dimasukkan dalam skuad Timnas Indonesia. Keputusan aneh itu menyebabkan Timnas Indonesia kalah 1-2 dari China.
Sangat menyedihkan kekalahan ini, karena tim Garuda sebenarnya diharapkan untuk mendapatkan poin penuh dalam pertandingan tersebut. Timnas Indonesia pasti akan memiliki peluang yang lebih besar untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 jika mereka bisa menang.
Saat itu, persiapan melawan China menjadi aneh. Bung Harpa menyatakan, “Sandy Walsh dicadangin, Thom Haye dicadangin, kemudian kapten Jay Idzes dicopot, dan Eliano Reijnders tidak dibawa ke dalam skuad.”
Menurutnya, karena kekalahan dari China berlanjut ke Jepang, federasi harus mencari solusi untuk masalah ini atau mencari pelatih yang cocok dengan pemain diaspora tersebut.
Erick Thohir Sebut Kronologi Pemecatan Shin Tae Yong dari Pelatih Tim Nasional
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengkonfirmasi adanya dinamika di tubuh Timnas Indonesia sebelum pertandingan melawan China. Erick Thohir juga menyatakan bahwa pemecatan Shin Tae-yong dilakukan untuk mencari pelatih yang cocok dengan pemain.
Erick Thohir menyatakan, “Kalau saya lihat dinamika ini cukup kompleks.”
Jika kita terburu-buru mengambil keputusan pada saat itu, hasilnya mungkin buruk juga. Namun, kami telah merasakannya bahkan sebelum pertandingan melawan China, kata dia.
“Cuma waktunya terlalu mepet dan yang terbaik hari ini (memecat Shin Tae-yong).”
Erick Thohir menyatakan, “Kita lihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu sepakat oleh pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik.”
4. Pelatih Baru
Sekarang, setelah pemecatan Shin Tae-yong resmi, sangat menarik untuk menantikan siapa pelatih baru yang akan terpilih PSSI. PSSI akan mengumumkan nama pelatih baru pada Minggu 12 Januari 2025 sore WIB.
Ada laporan bahwa pemain sepak bola terkenal asal Belanda Patrick Kluivert akan terpilih sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Banyak rumor bahwa Patrick Kluivert akan menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI, bersama dengan pelatih legendaris Belanda Louis van Gaal.
PSSI Ungkap Alasan Pilih Pelatih Belanda untuk Besut Timnas Indonesia
Bahkan Federasi Sepak Bola Indonesia mengumumkan nama pelatih baru untuk menggantikan Shin Tae-yong.
Pelatih berasal dari Belanda.
PSSI belum menyebutkan namanya dan belum mengetahuinya.
Namun, sepertinya Patrick Kluivert akan menjadi pelatih baru.
Patrick Kluivert, mantan penyerang timnas Belanda, saat ini bertugas sebagai pelatih.
Laporan bahwa Patrick Kluivert akan mengunjungi Indonesia pada hari Sabtu, 11 Januari 2025.
Ia akan memperkenalkannya secara langsung pada hari Minggu, 12 Januari 2025, dan mendapatkan kontrak selama dua tahun tambahan.
Dalam hal mendatangkan pelatih asal Belanda, Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, memberikan alasan.
Ruud Gullit Mengucapkan Selamat kepada Patrick Kluivert atas Penunjukannya sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Ruud Gullit, mantan pemain AC Milan dan Chelsea, senang mendengar bahwa Patrick Kluivert akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia dan mengucapkan selamat kepada rekan senegaranya itu.
Saat menjadi analis di Ziggo Sport untuk pertandingan final Piala Super Italia 2024, Gullit menyampaikan pendapatnya pada Selasa (7/1/2025) dini hari WIB bersama Wytse van der Goot.
Ruud Gullit menyatakan kepada media Belanda Voetbal Zone, “Bagus untuk Patrick Kluivert, saya sangat senang untuknya.”
Mulai 11 Januari 2025
Pada 11 Januari 2025, pelatih baru Timnas Indonesia akan tiba dan akan memperkenalkan kepada publik. Namun, Erick Thohir, Ketua PSSI, terus menjaga nama anonim.
Identitas arsitek baru tim Garuda malah mengumumkannya oleh pakar transfer terkenal Fabrizio Romano. Patrick Kluivert akan memiliki kontrak dua tahun dengan klausul perpanjangan dua tahun lagi.
Selain itu, Ruud Gullit dan Wytse van der Goot membantah rumor bahwa Louis van Gaal akan menjabat sebagai direktur teknik Timnas Indonesia, menurut Marca.
Ruud Gullit menyatakan, “Saya juga bertanya kepada Patrick Kluivert apakah Louis van Gaal akan menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia.”
Louis van Gaal Tidak Akan Menjabat sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Wytse van der Goot menjawab, “Kamu sudah mengonfirmasinya. Singkatnya, tidak.”
Sebagai direktur teknis, Anda harus bepergian dan melihat banyak hal di berbagai tempat. Ruud Gullit menjawab, “Louis van Gaal tidak ingin itu.”
Kini, Louis van Gaal menjadi penasihat AFC Ajax. Dia terakhir kali melatih Timnas Belanda di Piala Dunia 2022.
Selama kariernya, Louis van Gaal telah menunjukkan banyak hal. Dia harus sekarang menikmati hidupnya dan keluarganya. Saya percaya bahwa sebagai penasihat, dia masih dapat memberikan banyak manfaat bagi AFC Ajax. Dia juga harus menikmati hidupnya, katanya.