Ipswich Town Vs Chelsea FC (2-0) di Premiere League

Laforfreedoms.org – Ipswich Town Vs Chelsea FC (2-0) di Premiere League. Kekalahan tim Chelsea atas Ipswich Town pada akhir tahun 2024 membuat pelatih Chelsea, Enzo Maresca, pusing. Hasil pertandingan pekan ke-19 Liga Inggris antara Kota Ipswich dan Chelsea di Stadion Portman Road berakhir dengan skor 2-0 pada Selasa (31/12/2024) dini hari WIB.

Ipswich Town Vs Chelsea FC (2-0) di Premiere League

Gol kemenangan tuan rumah datang dari penalti Liam Delap di menit ke-12 dan lesakan dari eks pemain Chelsea, Omari Hutchinson, di awal babak kedua.

Pada gilirannya, The Blues, yang juga dikenal sebagai Chelsea, tidak berhasil mencetak gol penyama dan dipaksa pulang ke ibu kota tanpa membawa apa pun.

Ipswich naik ke urutan ke-18 dengan koleksi 15 poin dari 19 pertandingan, terpaut satu poin dari Wolves, yang berada di zona aman.

Chelsea tetap berada di posisi keempat setelah memperoleh 35 poin, unggul sepuluh poin dari Liverpool, yang masih memiliki satu laga lebih banyak.

Ini adalah kemenangan pertama Ipswich di kandang di Liga Primer sejak mengalahkan Middlesbrough 1-0 pada 24 April 2002.

Saat itu, striker Mitra Kukar Darren Bent mencetak satu-satunya gol The Tractor Boys (juga dikenal sebagai Ipswich).

Secara keseluruhan, Chelsea secara substansial mengontrol permainan. Lebih dari 70% bola dipegang oleh tim yang dilatih oleh Enzo Maresca.

Dalam hal intensitas serangan, Chelsea melakukan 20 upaya mencetak gol, sedangkan tim tuan rumah hanya melakukan 9 upaya.

Kekalahan ini juga membuat pelatih Enzo Maresca tertekan. Selain itu, Chelsea gagal menang dalam tiga pertandingan Liga Inggris berturut-turut, kalah dua kali dan imbang sekali.

Ipswich Town Vs Chelsea FC (2-0) di Premiere League

Enzo Maresca mengeluh tentang hasil pertandingan yang aneh karena tim (Chelsea) banyak menciptakan peluang, dikutip dari laman BBC.

Kami seharusnya mencetak banyak gol, tapi lawan kami juga membuat banyak penyelamatan.

Chelsea kini turun dua tangga ke urutan empat klasemen, setelah sebelumnya berada di posisi kedua.

Enzo Maresca tidak terpengaruh oleh hal ini, karena sejak awal dia tidak menargetkan untuk berpartisipasi dalam persaingan untuk gelar juara Premier League.

Dengan Joao (Felix) dan Noni (Madueke), kami memiliki peluang, jadi ini bukan tentang penyerang. Terkadang Anda menciptakan peluang, dan itu tidak menguntungkan Anda.

Pelatih asal Italia tersebut kemudian menyatakan, “Kami fokus pada pertandingan demi pertandingan. Kami tidak fokus pada perebutan gelar juara atau hal-hal semacam itu.”

Chelsea tampil luar biasa di bawah asuhan Enzo Maresca.

Ketika tim-tim kelas atas seperti Manchester United dan Manchester City kesulitan menemukan konsistensi, Chelsea, dengan pelatih barunya yang berhasil, mulai bergerak maju dengan lambat tetapi pasti.

Sebenarnya, itu masih jauh jika dibandingkan dengan adaptasi cepat yang dibuat di Liverpool di bawah asuhan Arne Slot.

Namun demikian, Chelsea telah menunjukkan kemampuan untuk bermain dengan menggunakan sebagian besar pemain mudanya.

Tidak ada yang mengantisipasi bahwa kami akan berada di posisi ini saat kami menyelesaikan paruh pertama musim ini. Enzo Maresca menyimpulkan, “Kami berada di posisi yang baik, tetapi kami dapat melakukan banyak hal dengan lebih baik. Ini adalah persaingan yang panjang.”

Rapor Pemain Chelsea melawan Kota Ipswich

Di bawah pimpinan Enzo Maresca, Chelsea kembali menelan kekalahan beruntun di Premier League untuk pertama kalinya. Mereka dibuat terkejut oleh Ipswich Town, yang meraih kemenangan kandang pertama mereka musim ini.

Chelsea kalah 0-2 dari Ipswich Town pada laga pekan ke-19 Premier League 2024/2025 di Portman Road pada hari Selasa, 31 Desember 2024. Dua gol untuk tim tuan rumah dibuat oleh Liam Delap dari penalti di menit ke-12 dan Omari Hutchinson dari penalti di menit ke-53.

Setelah Filip Jorgensen melanggar di dalam kotak penalti, Liam Delap membuka keunggulan Ipswich. Delap berhasil mengeksekusi penalti meskipun Jorgensen sempat bergerak ke arah yang benar.

Chelsea kebobolan lagi di babak kedua ketika mereka hampir menyamakan kedudukan, tetapi gol Joao Felix dianulir karena offside.

Hasilnya, Chelsea tetap berada di posisi keempat klasemen sementara dengan 35 poin, dan Ipswich naik ke posisi ke-18 dengan 15 poin.

Menurut Football London, ini adalah analisis pemain Chelsea tentang pertandingan ini.

Kiper dan Bek

Paul Jorgensen (5)

Penampilan pertama Jorgensen di Premier League tidak berjalan dengan baik. Pada menit ke-10, dia memberi penalti kepada Ipswich, tetapi setelah itu ia sempat melakukan beberapa penyelamatan penting.

Axel Disisi (4)

Tampilan Disasi benar-benar mengecewakan. Selain terlihat sulit saat bermain satu lawan satu, ia juga melakukan kesalahan fatal yang mengakibatkan gol kedua Ipswich. Di masa mendatang, Anda harus berhati-hati.

Tindakan Tosin Adarabioyo (5)

Di awal pertandingan, Adarabioyo tampil cukup baik dengan melakukan blok penting, tetapi dia terlibat dalam pertarungan fisik yang sengit dengan Delap, yang sering merepotkan pertahanan Chelsea.

Levy Colwill (5)

Colwill melakukan beberapa hal baik, seperti memberikan umpan silang yang seharusnya dimanfaatkan Noni Madueke, tetapi penampilannya secara keseluruhan kurang bagus.

Cucurella (5)

Hari yang sulit bagi Cucurella, meskipun pendukungnya sempat menyorakinya setelah dia dilanggar. Tampak tidak stabil di belakang.

Gelandang Tengah

Moises Caicedo

Meskipun dia sering kehilangan bola pada awal pertandingan yang cepat, Caicedo tetap bermain dengan semangat.

Enzo Fernandez dengan skor 5,5.

Seperti yang kita lihat di pertandingan sebelumnya, Fernandez tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada pertandingan ini. Kinerjanya kurang memuaskan.

Cole Palmer (6,5 angka)

Palmer menjadi satu-satunya pemain yang tampaknya menimbulkan ancaman terbesar bagi Chelsea. Ia nyaris mencetak gol karena beberapa tembakannya mengenai tiang dan mistar.

Pemain Depan

Madam Madueke (5)

Kembalinya Madueke ke starting XI tidak memiliki efek yang signifikan. Ia seharusnya lebih produktif karena kurangnya kinerja, terutama setelah menerima umpan silang dari Colwill.

Felix (5)

Felix tampak tidak produktif dan sering membuat keputusan yang salah. Salah satunya adalah ketika ia memutuskan untuk menembak sendiri daripada memberi Nkunku umpan.

Chris Nkunku (5)

Penampilan Nkunku yang mengecewakan. Meskipun ia memiliki peluang untuk rebound dari tendangan bebas Palmer yang hanya mengenai tiang, ia kesulitan menemukan ritme permainannya setelah itu.

Pemain Penukaran

Michael Jackson (5)

Jackson masuk untuk mengambil alih Felix, tetapi dia tidak dapat melakukan apa-apa yang signifikan.

Sancho (5)

Setelah masuk menggantikan Nkunku, Sancho tidak terlihat.

Malo Gusto dan Pedro Neto (—)

Keduanya tidak memiliki cukup waktu untuk menunjukkan bahwa mereka telah berkontribusi di lapangan.