27 Pemain Sudah disiapkan Shin Tae-yong

27 Pemain Sudah disiapkan Shin Tae-yong Siapkan untuk melawan Tiongkok dan Bahrain. Pelatih Tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, sudah  memilih 27 nama untuk melanjutkan pertandingan putaran tiga yang akan mulai  pada bulan Oktober : Bahrain (10/10) dan Tiongkok (15/10).

27 Pemain Sudah disiapkan Shin Tae-yong

Jordi Amat, yang baru saja pulih dari cedera, masuk di antara 27 Pemain Sudah disiapkan Shin Tae-yong, tetapi bek Wolverhampton Justin Hubner, yang cedera, tidak memberitahu ke timnas.

Selain itu, dua pemain baru, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, yang baru menjadi warga negara Indonesia pada 30 September lalu, akan menjadi pemain pertama yang akan bermain untuk Garuda. Tidak mungkin salah satu dari mereka akan memiliki kesempatan untuk bermain di dua pertandingan terdekat ini.

Malik Risaldi, penyerang asal Persebaya Surabaya, juga kembali bermain untuk Tim nasional Indonesia di lini depan. Diharapkan bahwa Malik akan memberi Shin Tae-yong lebih banyak pilihan untuk mempertajam sektor depan.

Daftar 27 Pemain yang Akan Berpartisipasi Dalam Putaran Ketiga

Daftar berikut adalah 27 pemain yang akan berpartisipasi dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026:

 

Penjaga Gawang:

 

Ernando Ari – Persebaya

Nadeo Argawinata – Borneo FC

Maarten Paes – FC Dallas

 

Belakang:

 

Jay Idzes – Venezia

Jordi Amat – JDT

Mees Hilgers – FC Twente

Rizky Ridho – Persija

Muhammad Ferarri – Persija

Wahyu Prasetyo – Malut United

Calvin Verdonk – NEC Nijmegen

Pratama Arhan – Suwon FC

Shayne Pattynama – KAS Eupen

Sandy Walsh – KV Mechelen

Asnawi Mangkualam – Port FC

Eliano Reijnders – PEC Zwolle

Tengah:

 

Thom Haye – Almere City

Nathan Tjoe-A-On -Swansea City

Ivar Jenner – FC Utrecht

Ricky Kambuaya – Dewa United

Depan:

 

Ragnar Oratmangoen – FCV Dender

Marselino Ferdinan – Oxford United

Witan Sulaeman – Persija

Egy Maulana – Dewa United

Malik Risaldi – Persebaya

Rafael Struick – Brisbane Roar

Dimas Drajad – Persib

Hokky Caraka – PSS

Skuad Timnas Indonesia Bernilai 413 Miliar Rupiah

Timnas Indonesia akan terus berpartisipasi dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Secara keseluruhan, tim Garuda memiliki nilai pasar sebesar Rp 423 miliar!

Timnas Indonesia akan bermain melawan Bahrain dan China pada 10 Oktober. Dua buah lada tandang

Di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia berada di peringkat keempat dengan dua poin dari dua pertandingan yang dimainkan.

Jepang berada di puncak dengan enam poin; Arab Saudi berada di bawahnya dengan empat poin, dan Bahrain memiliki tiga poin. Australia berada di bawah Indonesia dengan satu poin, dan China berada di bawahnya dengan satu poin.

Untuk melawan Bahrain dan China, Tim nasional Indonesia sudah mempersiapkan 27 Pemain Sudah disiapkan Shin Tae-yong, 16 di antaranya bermain di luar negeri.

Usia rata-rata adalah 25 tahun. Dua pemain baru, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, yang baru saja melakukan sumpah WNI.

Dengan mempertimbangkan skuad Timnas Indonesia saat ini, Skuad Garuda memiliki nilai pasar yang tinggi—total 24,5 juta Euro, atau setara Rp 413 miliar!

Pemain dengan nilai pasar tertinggi adalah Mes Hilgers, dengan tujuh juta euro. Thom Haye memiliki 3 juta euro, Calvin Verdonk dan Jay Idzes masing-masing memiliki 2,5 juta euro, dan Maarten Paes memiliki 1,5 juta euro.

Karena harus bermain di kandang dan tandang, ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia masih panjang. Untuk diketahui, tim yang berada di peringkat pertama dan kedua dari masing-masing tiga grup akan langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Tim yang berada di peringkat keempat dan kelima akan lanjut ke ronde keempat, dan dua tim terbawah akan gugur.

5 Penyerang Pilihan Terbaik Pelatih Shin Tae-yong

Pada Oktober 2024, Shin Tae-yong memanggil lima penyerang ke Timnas Indonesia untuk mempersiapkannya untuk melawan laga selanjutan pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Bahrain dan China pada 10 dan 15 Oktober.

Indonesia saat ini berada di posisi keempat di zona Asia dalam klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menahan imbang Arab Saudi 1-1 dan Australia 0-0, tim Garuda memperoleh dua poin.

Akhir-akhir ini, prestasi Indonesia telah meningkat. Namun demikian, ada masalah aneh di lini depan. Pada lima pertandingan terakhir, tim Garuda gagal mencetak gol tiga kali. Catatan ini menunjukkan kemampuan penyerang.

5 Penyerang Pilihan Terbaik Pelatih Shin Tae-yong untuk Melawan Bahrain dan China

Yeom Ki-hun kemudian diangkat menjadi pelatih khusus untuk menangani striker Timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong. Bagaimana dengan rapor lima penyerang yang dapat dihubungi Shin Tae-yong pada Oktober 2024?

Malik Risaldi

Klub asal: Persebaya Surabaya
Gol musim ini: 2
Usia: 27 tahun

Malik Risaldi baru saja bermain dalam satu pertandingan Timnas Indonesia, bermain selama dua belas menit di uji coba melawan Tanzania. Dia masih bisa menjadi pilihan yang bagus untuk Shin Tae-yong.

Setelah sembuh dari cedera, Malik Risaldi langsung bermain untuk Persebaya Surabaya. Pada pertandingan pekan ke 6 pada BRI Liga 1 melawan klub Persis Solo, Malik langsung mencetak dua gol, gol pertama Malik dicetak melalui proses spesial.

Ragnar Oratmangoen

Klub asal: FCV Dender
Gol musim ini: –
Usia: 26 tahun

Ragnar Oratmangoen masih berusaha untuk mendapatkan waktu bermain reguler di FCV Dender. Dia baru bermain di dua pertandingan tim sejak awal musim.

Saat ini, Ragnar Oratmangoen telah menjadi pilihan utama untuk lini depan Indonesia. Dari lima pertandingan, dia mencetak satu gol dan memberikan satu assist. Ragnar Oratmangoen sering menerima pujian atas upayanya yang luar biasa.

Hokky Caraka

Klub asal: PSS Sleman
Gol musim ini: 2
Usia: 20 tahun

Pada pertandingan pekan ke 6 musim 2024 BRI Liga 1, Hokky Caraka sudah mencetak dua gol indah dalam kemenangan melawan klub PSS Sleman 3-1 atas Arema FC. Gol-gol itu menunjukkan bahwa dia layak menjadi tumpuan di lini depan PSS Sleman.

Hokky Caraka bukan pemain utama Timnas Indonesia, tetapi dia memiliki catatan yang bagus dengan dua gol dan satu assist dari enam caps, yang berarti dia bisa menjadi pilihan di lini depan Timnas Indonesia.

Dimas Drajad

Klub asal: Persib Bandung
Gol musim ini: 2
Usia: 27 tahun

Timnas Indonesia sering menghubungi Dimas Drajad. Meskipun demikian, menit bermain yang cukup pada akhirnya sangat terbatas. Pada empat pertandingan terakhir, dia hanya bermain selama enam menit.

Dimas Drajad bermain dengan baik di klub. Selanjutnya, Dia mencetak dua gol dan dua assist dari tujuh pertandingan BRI Liga 1 dengan Persib Bandung.

Rafael Struick

Klub asal: Brisbane Roar
Gol musim ini: –
Usia: 21 tahun

Struick sering menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di lini depan Indonesia karena karakternya yang sesuai dengan filosofi Shin Tae-yong. Hanya saja, Struick belum mampu mencetak gol dari 14 pertandingan senior.

Struick baru saja pindah ke Brisbane Roar dari ADO Den Haag. Brisbane Roar saat ini sedang dalam tahap pramusim, jadi dia belum sempat bermain.

Mengapa Timnas Indonesia Tidak Memanggil Justin Hubner?

Timnas Indonesia tidak memiliki Justin Hubner di skuad untuk dua pertandingan melawan Bahrain dan China. Pemain dari tim Wolverhampton Wanderers U-21 ternyata mengalami cedera.

Saat Jordi Amat dan Mees Hilgers tiba untuk ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, nama Justin Hubner tidak ada. Namun, dapat kepastian bahwa absennya Justin Hubner tidak karena tersisih karena kedatangan mereka.

PSSI mengumumkan bahwa bek Wolverhampton Justin Hubner, yang kali ini mengalami cedera, tidak ada namanya.

Selain itu, Justin Hubner mengonfirmasi kondisinya saat ini. Maka dari itu, Hubner menunjukkan dirinya menggunakan alat bantu berjalan melalui unggahan di media sosial.

Timnas Indonesia masih memiliki banyak pemain belakang meskipun Hubner tidak ada. Selanjutnya, Ada Jordi Amat dan Hilgers serta Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Muhammad Ferrari juga.

Sebaliknya, Shin Tae-yong memanggil pemain naturalisasi terbaru, Eliano Reijnders, adik kandung Tijani Reijnders, untuk bergabung dengan Hilgers di skuad.

Kemudian ada Malik Risaldi, penyerang Persebaya Surabaya, di lini depan, sementara Ramadan Sananta harus rela namanya tercoret.